tigalimahomestay.com – Dataran Tinggi Dieng di Jawa Tengah sebenarnya terkenal bersama keindahan alamnya yang memesona. Negeri di atas awan ini berada di ketinggian lebih berasal dari 2.000 mdpl. Posisinya yang memadai tinggi, mengakibatkan Dieng kerap diselimuti awan. Tak heran, jikalau Dieng menjadi tidak benar satu destinasi yang banyak dikunjungi wisatawan.
Wisata yang berada di Zona 1, seperti Candi Arjuna, Kawah Sikidang, Telaga Warna, Batu Pandang Ratapan Angin, dan Dieng Plateau Theatre, masih menjadi incaran wisatawan berasal dari beraneka daerah. Namun, tersedia terhitung lebih dari satu rekomendasi wisata terbaik di daerah Dieng yang tak kalah memesona dibandingkan bersama wisata yang berada di Zona 1 tersebut.
1. Kawah Candradimuka
Kawah Candradimuka memiliki kekuatan tarik berbentuk warna airnya yang dapat berubah sendiri, menjadi berasal dari biru, abu-abu, sampai putih. Daya tarik lainnya terdapat pada lokasinya yang dikelilingi tebing-tebing tinggi. Terdapat pemandian Sendang Werkudoro di kira-kira kawah. Selain itu, tersedia terhitung sumber mata air Tuk Adem Semar dan pertapaan Dersonolo.Menariknya lagi, pengunjung dapat merebus telur di kawah ini. Caranya adalah bersama membungkus telur bersama plastik, lantas diikatkan ke kayu yang memadai kuat dan panjang. Lalu, celupkan bungkusan telur itu ke air kawah dan tunggu lebih dari satu pas sampai matang.
Sisi lain kawah ini adalah kerap dikaitkan bersama kisah Gatotkaca yang lahir dalam wujud raksasa. Oleh Batara Guru, Gatotkaca dicelupkan ke dalam kawah untuk menyingkirkan sisi jahat yang tersedia di dirinya (sifat raksasa). Konon, panas air kawah mengakibatkan Gatotkaca menjelma menjadi gagah perkasa. Terkait nama, candradimuka berasal berasal dari kata candra yang berarti bulan dan wajah yang berarti wajah. Candradimuka dimisalkan sebagai bulan yang kelihatan cuma bagian depannya saja. https://tigalimahomestay.com
2. Pemandian Banyu Alam Bitingan
Banyu Alam Bitingan merupakan sebuah pemandian air panas yang terdapat di Dusun Bitingan, Desa Kepakisan, Kecamatan Batur, Kabupaten Banjarnegara. Saat berendam, pengunjung terhitung dapat dimanjakan bersama pemandangan cantik. Terdapat dua kolam utama, yaitu kolam untuk laki-laki dan perempuan. Jika beruntung, pengunjung terhitung dapat merasakan sensasi berendam air panas bersama ditemani kabut yang turun menyelimuti pemandian.
3. Sumur Jalatunda
Sumur Jalatunda adalah sebuah lubang raksasa berdiameter tidak cukup lebih 90 meter. Kedalamannya konon menggapai ratusan meter. Dahulu, sumur ini merupakan kawah kepundan gunung berapi yang meletus sampai kelanjutannya dingin dan membentuk lubang. Dalam kisah legenda disebutkan bahwa Sumur Jalatunda terbentuk kala perang Bharatayuddha pada panglima Pandawa dan Prajurit Sengkuni.
Baca Juga : TIPS LIBURAN HEMAT & MENYENANGKAN BERSAMA KELUARGA
Salah satu panah berasal dari Prajurit Sengkuni perihal pusaka Werkudara yang terjatuh ke bumi dan mengakibatkan letusan dahsyat. Menariknya lagi, tersedia mitos yang beredar jikalau dapat melempar batu sampai ke ujung dinding sumur, maka keinginannya dapat terkabul.
4. Telaga Dringo
Telaga Dringo adalah geosite yang terdapat di ketinggian 2.222 mdpl. Konon, telaga ini terbentuk akibat letusan Gunung Sinila pada 1786. Cekungan besar yang dihasilkan menjadi kawah mati yang lantas terisi bersama hujan dan mata air sekitar. Alhasil, terbentuklah telaga yang kini dikenal sebagai Telaga Dringo.
Adapun nama Dringo berasal berasal dari nama tanaman air yang tumbuh di kira-kira telaga. Tanaman ini memiliki daun kuning kehijauan berbentuk pedang dan beraroma kuat. Umumnya, daun berikut digunakan untuk masakan, parfum, sampai obat herbal. 5. Tol KayanganTol Kayangan berada di Dukuh Sigemplong, Desa Pranten, Kecamatan Bawang, Kabupaten Batang. Sesuai namanya, jalur ini berada di ketinggian seolah di kayangan, lebih-lebih pas spot ini tertutup kabut. Pengunjung dapat menikmati jagung bakar yang cocok ditemani pas hawa dingin. Tol Kayangan dapat menjadi pilihan wisata alternatif pas singgah ke Dieng.